Rabu, 23 November 2016

 RANGKAIAN FLIP FLOP



BAB I

PENDAHULUAN



                   A.  Latar Belakang

Latar Belakang di susunya laporan ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Teknik Digital yakni “ Rangkaian Flip Flop Sederhana”



                   B.  Rumusan Masalah

            Adapun masalah yang akan di bahas di dalam makalah ini adalah

1.      Bagaimana cara merangkai Lampu Flip-Flop?



C.  Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini, selain sebagai salah satu tugas mata kuliah Teknik Digital, juga bertujuan untuk :

1.      Mengetahui cara perangkaian lampu Flip-Flop

2.      Mengetahui prinsip kerja dari Lampu Flip Flop



D.  Manfaat Penulisan

1.      Untuk mengetahui cara perangkaian Lampu Flip-Flop

2.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang salah satu contoh rangkaian elektonika sederhana



BAB II

PEMBAHASAN



A.  Rangkaian Lampu Flip-Flop



Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut Bistobil Multivibrator. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja secara sekuensial.



B.  Cara Merangkai Lampu Flip-Flop



1.   Alat dan Bahan

No
Nama Komponen
Jumlah
Keterangan
1
R1, R2
1
56 K
2
D1-D4
4

3
C1, C2
2
100µF / 10 V
4
TR1 , TR2
2
9014
5
Battery
2
1.5 V




6
Dudukan Battery
1
-
7
Kabel
secukupnya
-
8
Timah/Tenol
secukupnya
-
9
Solder
1
-
10
Project Board
1














2.   Langkah-Langkah Merangkai Lampu Flip Flop

-        Pasangkan resistor, capasitor, transistor, dan diode ke Flip-Flop Project Board.

-        Solder bagian belakang dengan timah

-        Hubungkan arus ke rangkaian maka lampu akan menyala bergantian




C.  Prinsip Kerja Rangkaian Lampu Flip-Flop

Rangkaian lampu atau lipat beberapa panggilan biasa ke Lampu Flip-Flop adalah Multivibrator-astabil (Multivibrator tak stabil). Transistor di set kedua hal ini untuk mengirimkan dan pada gilirannya sehingga LED D1 dan D2 akan menghidupkan dan mematikan secara bergantian. Flame-kecepatan mematikan LED ditentukan oleh ukuran kapasitor C1 dan C2. Semakin besar nilai kapasitor perlahan akan mengubah frekuensi-nyala lampu LED yang kedua keluar. Dengan nilai C1 = C2 kemudian api akan keanaeragaman LED1 dan LED2-out dengan frekuensi yang sama.

Tegangan yang dibutuhkan adalah 9 VDC. Jika menggunakan sebagian daya 3 Volt (2 buah baterai 1,5 Volt), R1 dan R2 dapat diabaikan dan kaki katoda LED masing-masing langsung terhubung ke kaki kolektor transistor terkait.



Pada dasarnya, Flip-flop bekerja berdasarkan prinsip kerja transistor sebagai saklar. Jika Rangkaian tersebut diberi tegangan maka maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tergantung pada kapasitor mana yang memiliki muatan lebih tinggi dibanding dengan kapasitor lain. Kapasitor yang memiliki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dahulu sehingga transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on sementara transistor tersebut on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor akan terisi muatan, jika salah satu transistor dalam kondisi on maka transistor yang lain akan berada dalam konsi off hal ini akan berlaku terus menerus secara bergantian sehingga terjadilah pergiliran nyala lampu yang disebut lampu flip-flop.

Coba kita mulai dengan Tr1, Jika Tr1 dalam kondisi on (disebabkan C1 melepas muatan) maka kolektor dan emitor akan terhubung sehingga Lampu D1 mendapat arus listrik sehingga D1 menyala, pada saat yang sama C2 mengisi muatan, setelah penuh maka C2 melepas muatan sehingga Tr2 sekarang berada dalam kondisi on sementara Tr1 berubah ke kondisi off. Pada saat Tr2 dalam kondisi on akan menyebabkan kolektor dan emitor terhubung sehingga lampu D2 mendapat arus listrik dan menyala, pada saat yang sama C1 mengisi muatan, demikian seterusnya selama rangkaian flip-flop ini mendapat arus listrik, maka peristiwa tersebut akan berulang. Sementara fungsi resistor dalam rangkaian ini adalah untuk memberi bias tegangan pada kaki basis dari masing-masing transistor.



D.   Cara Kerja Rangkaian Lampu Flip-Flop

Dari transistor ke saklar elektronik- arus(dari baterai) ke resistor- resistor  ke capasitor (capasitor menyimpan arus)- capasitor memberi arus kepada kaki emitor secara bergantian (hal ini yangmembuat rangkaian bisa berkedip secara bergantian) setelah itu arus kembali lagi ke baterai.















BAB III

PENUTUP



A.       Kesimpulan

Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut Bistobil Multivibrator. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja secara sekuensial



B.  Saran

Dengan adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika sederhana, hendaknya kita mampu untuk lebih inovatif serta kreatif, demi perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih maju ke depannya.



C. Hasil Vidio Flip Flop


Rabu, 14 September 2016

Pengertian Teknik Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaanbilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih, sepertikomputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yaitu:
1.      Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.      Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3.      Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4.      Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog dan bagian mana yang menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.
Contoh Sistem Digital:
1. Computer
2. Kamera Digital
3. Penunjuk Suhu Digital
4. Kalkulator Digital
5. Jam Digital
6. HP
7. Radio Digital

Sumber : http://malang-mechatronics.blogspot.co.id/2015/12/teknik-digital-pengertian-digital.html?m=1